Thursday, August 7, 2008

Pembajakan Software....

Coba kita lihat seberapa banyak software bajakan di Indonesia baik si penjual maupun pemakai.. Sebenarnya, apakah kita sendiri sudah memakai software yang benar-benar ASLI.?? Coba lihat software di komputermu.? Misalnya: OS Windows, Microsoft Word, Excel, Powerpoint.. Apakah itu ASLI.?? Tahukah kamu kalau software-software itu dibuat dengan susah payah oleh Microsoft, tapi dijual dengan harga 15.000 per keping di eceran (kadang beli 5 gratis 1 lagi..)..

Dari data yang didapat, dikatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat kelima..!! Eits. Jangan senang dulu. Ini bukan sesuatu yang bisa dibanggakan.. Peringkat kelima terbesar dalam hal pembajakan software, setelah Vietnam, Ukraina, Cina dan Zimbabwe.. Di tahun 2005, sekitar 87% perangkat lunak komputer di pasar Indonesia adalah bajakan (detikinet.com) melalui studi oleh BSA (Business Software Alliance).

Tahu apa akibat dari pembajakan ini.??
Ini akibatnya:
1. Duit yang kita beli untuk membeli software bajakan itu SEMUANYA masuk ke kantong pembajak, bukan kantong pemilik hak cipta (pembuat). Akibatnya, si pembuat jadi miskin, lalu ngak bisa melakukan riset dan pengembangan..
2. Kalo semua software dibajak, orang akan memilih untuk menjadi pembajak, bukan menjadi creator. Lalu, kalo creatornya ga ada, apa yang mau dibajak.?? (mengurangi kreativitas untuk membuat software)
3. Kalo semua beli bajakan, toko yang menjual software asli bisa gulung tikar...! Daripada jualan software ASLI, mending jualan jamu ASLI cap jempoL dari indonesia. Tul ga.?

Jika pembajakan bisa turun 10%, ini akan meningkatkan perekonomian Indonesia sebanyak US$ 3,4 miliar (US$ 1 = Rp 9.086 Sumber: detik.com). Data tersebut diambil dari perusahaan riset International Data Corporation (IDC). (Sekarang ini baru turun 1%). Artinya bisa meningkatkan budaya kreasi industri TI lokal di Indonesia. (Indonesia, salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, mempunyai kurang dari 100 perusahaan TI. Sedangkan negara tetangga Singapura, yang laju pembajakannya jauh lebih rendah, memiliki 400-800 perusahaan TI.)

Lalu, jika pembajakan tidak ada, maka artinya:
1. Tentunya, industri TI lokal akan maju dan berdatangan pula creator baru.
2. Di sisi lain meningkatkan kesejahteraan industri TI, di sisi lain membangkrutkan para pembajak. Tapi, mereka tentunya bisa alih profesi jadi penjual software ASLI. Ha3
3. Kita juga harus membeli software ASLI sedari sekarang.. Mungkin terlintas di pikiran kita kalo itu mahal. Dengan demikian, kita bisa berhemat alias memilih mana software yang benar-benar diperlukan dan yang tidak.
4. Bagaimana dengan pelajaran di sekolah tentang TIK (teknologi informasi komputer) atau warnet.? Mereka tentunya harus membeli 1 peranti lunak untuk 1 komputer.. Bisa bangkruuut.. (Solusi: beli free software!! Tapi, jangan harap bisa belajar Ms. Word lagi...)
5. Implikasi dari nomor 3: Daya beli masyarakat Indonesia begitu rendah. Jangan-jangan, nanti software ASLI pada ga laku.... Lalu, indutri TI bisa-bisa bangkrut juga gara-gara ini.... So.?
6. Lalu, balik lagi ke nomor 1, kalo daya beli lemah, dan yang beli dikit, indutri TI miskin, mana ada yang mau terjun di bidang TI..?? So.?? (Koq jadi kontra dengan nomor 1...)

Lalu cara mencegah dan menanggulangi pembajakan sebagai apresiasi menghargai hak cipta:
1. Sekarang, pemerintah sudah membuat Undang-Undang no. 19 tahun 2002, tentang perlindungan hak cipta atas program/ piranti lunak komputer, buku pedoman penggunaan program/piranti lunak komputer dan buku-buku (sejenis) lainnya. (berikut sanksinya)
2. Dimulai dari kita, kalo beli software bajakan, laporkan ke yang berwajib untuk menyerahkan diri dan dikenakan sanksi, bisa seratus ribu atau 100 juta.. Ho3
3. Dimulai dari kita, kalo ada yang mau pinjem software (kecuali yang free atau yg trial), jangan dipinjemin.. Bilang aja kalo softwarenya thu udah ilang entah ke mana.... (ngeles, daripada kena pidana)
4. Jika ada individu atau perusahaan yang menyebarkan software ilegal, silakan adukan ke BSA dengan nomor hotline 0-800-1-BSA-BSA (0-800-1-272-272). Nomor ini bebas pulsa. Setiap individu dapat menelepon pada hari kerja dari pukul 8.30-12.00 dan 13.00-17.30 WIB atau meninggalkan pesan di luar jam kerja. Sebagai wujud apresiasi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, penelepon dapat menerima reward hingga Rp50juta. (Identitas penelpon dirahasiakan). Sistem reward ini sudah diberlakukan sejak 2005.
5. Harga software asli turunin dikit lagh supaya orang tertarik membeli yang asli (mengingat daya beli kita itu sudah menurun).. Dan juga, yang bajakan saja kadang-kadang kualitasnya tak dapat dibedakan dengan yang asli...
6. Buat sistem dalam produk supaya tidak bisa dibajak.! Nah, ini yang harus dipikirkan juga oleh para creator. Masalahnya si pembajak juga sudah ahli. Sesulit apa pun suatu produk untuk dibajak, justru menjadi tantangan buat pembajak.. ~.~

Nah, ayo kita dukung software ASLI.. Hmm, meskipun kadang-kadang, gw suka beli software bajakan.. (Tapi, bener kok bajakan itu murah).. Jadi, gw saranin ayo kita beli software bajakan sekarang selagi masih ada beli software yang ASLI demi menghargai karya pembuatnya...
Oche..!?! ^_^

6 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Wah, td commentny ga sengaja kehapus.. Gw pikir bisa balik lagi.. Ternyata, ga bisa.. Huhuhu.. Sorry2

    Tapi, commentny ga penting khan.? ;)

    Ternyata edit comment juga ga bisa y... >.<

    ReplyDelete
  4. thanks atas infonya hyaaa ...
    bener2 berharga banget buat aku ....
    X lagi thanks ...

    ReplyDelete
  5. mending pake yang free macam gnu/linux atau yang bajakan daripada beli yang asli :p

    ReplyDelete
  6. Teela had no idea who or what jeezus was,but she knew a compliment when she heard one and this was doubly welcomebecause Teelas pussy was original equipment, inside and out. He has goneright off sex for the moment, but the month long middle east tour youshouted us has gone a long way to cheering him up.
    nifty erotic stories archive.url
    lesbian sexual experiences stories
    sex bondage stories
    lesbian grinding stories
    otk spanking stories
    Teela had no idea who or what jeezus was,but she knew a compliment when she heard one and this was doubly welcomebecause Teelas pussy was original equipment, inside and out. He has goneright off sex for the moment, but the month long middle east tour youshouted us has gone a long way to cheering him up.

    ReplyDelete