Nah, dalam bagian ini, kita akan mengulas soal SD lagi... Kita hanya disuruh menghitung luas bangun datar yang digambar dalam bidang cartesius. akan tetapi yang diketahui hanya titik-titik koordinatnya saja..
Contoh soal 1:
Hitunglah luas bangun berikut!
Jawab (cara Anak SD):Contoh soal 1:
Hitunglah luas bangun berikut!
Sebelumnya, kita namakan dulu titik-titiknya, biar kita ga bingung...
Mis: A (3,0); B(0,3); dan C (6,8).
Nah, kalau kalian berpikir cara seperti di bawah ini berarti kalian sudah lumayan lah:
Luas segitiga ABC = Luas persegi panjang - Luas daerah I - Luas daerah II - Luas daerah III
______________= 6*8 - (1/2)*3*3 - (1/2)*3*8 - (1/2)*5*6
______________= 48 - (4,5) - 12 - 15
______________= 16,5 satuan luas.
Jawab (Cara profesional!!)
Yap, seperti sebelumnya.. Sebaiknya namakan dulu titik-titiknya.. Mis: A (3,0); B(0,3); dan C (6,8).
Lalu, tentukan setiap titik yang mengelilingi bangun tersebut. Misalnya, dimulai dari titik A, ke B, ke C, lalu kembali ke A.
A__ | 3 | 0 |
B__ | 0 | 3 |
C__ | 6 | 8 |
A__ | 3 | 0 |
Lalu, tinggal melakukan operasi perkalian yang menyilang. (Perhatikan bagian ini baik-baik)
Bagian yang berwarna hijau hanya berfungsi untuk memperjelas saja.. Silakan dilihat bagaimana angka 16,5 diperoleh.. Hanya dengan melakukan perkalian silang, penjumlahan, pengurangan, lalu hasilnya dibagi 2...
_____Dengan cara ini, silakan bertanding dengan teman-teman kalian untuk bisa menemukan luas daerah yang lebih cepat, maka kamulah pemenangnya.... Ha3..
=-=-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
Contoh Soal 2:
Hitunglah luas bangun segiempat ABCD, diketahui A(3,5), B(5,7), C(3,0), dan D(0,5)!
Jawab:
Setelah digambar sketsanya, kira-kira seperti berikut:
Cara anak SD:
Luas ABCD = Luas ACD +Luas ABC = (1/2).3.5+(1/2).2.5 = 12,5 satuan luas
Cara Profesional:
=-=-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
Contoh Soal 3:
Hitunglah luas bangun datar ABCDEFG yang dikelilingi oleh titik-titik berikut:
A(23,1), B(27,-5), C(24,-7), D(22,-4), E(19,-5), F(21,-2), dan G(23,-2)
Jawab:
Jelas, ini harus memakai cara yang kedua (cara profesional).. Namun, begitu melihat angkanya pasti sudah pusinkk.. Tapi, justru di sinilah triknya.. Kita bisa mentranslasikan semua titiknya sehingga perhitungan bisa lebih mudah (mengingat kalau translasi tidak akan mempengaruhi luas).
_____Gunakan translasi (-19,7). (Alasannya supaya semua titik berada pada kuadran 1, yang paling dekat dengan sumbu x dan sumbu y..)
Setelah ditranslasi (-19,7), maka sekarang titik-titiknya menjadi:
A(4,8), B(8,2), C(5,0), D(3,3), E(0,2), F(2,5), dan G(4,5)
Lakukan cara seperti biasa:
=-=-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
Bagaimana, rumus ini sangat mudah bukan.??
Hmm, sepertinya cukup sampai di sini dulu.. Mengenai pembuktian rumus akan dibahas lebih lanjut.. Apakah ada yang tidak dimengerti dari ketiga contoh soal.?? Ada comment.?? ^^
ck3...cara darimana lagi tuh??hehe..baru tau ada cara gitu,kalo saya sih bisanya cuma yg segitiga doank,paling saya translasikan satu titik ke (0,0) trus dua titik lainnya dicari harga mutlak determinan nya trus dikali setengah,jadi d..hehe
ReplyDeletetapi klo udah kena yg banyak titik nya pasti nyerah dah,ato paling dibagi2 dulu luasan nya baru dicari satu persatu,hoho(dasar saya berwawasan sempit,hahaha)
aq mw tanya gmn cara hitung luas bidang ga beraturan? atau gabungan dari beberapa bidang?
ReplyDeleteada ga software buat gtu?
tolong jawban dikirim
dnysma9@yahoo.co.id
Geogebra gan bisa dicoba aplikasinya
Delete@in_drag: baca post mengenai "Dot dan cross Product" rumus ini adalah hasil dari aplikasi cross product.. Jadi, titik-titik itu dianggap berada di dimensi 3. Not hard to prove it.. :)
ReplyDelete@Anonymous: wah, yang diketahui apaan niehh...
pake rumus ini gimana
ReplyDeleteLuas Segitiga 1/2 koordinat X dikali koordinat titik sebelum Y dikurangi koordinat sesudah Y.
Luas Segitiga = 1/2(Xa(Yc-Yb)+Xb(Ya-Yc)+Xc(Yb-Ya))
contoh: A (3,0); B(0,3); dan C (6,8)!.
Luas Segitiga = 1/2(Xa(Yc-Yb)+Xb(Ya-Yc)+Xc(Yb-Ya))
= 1/2(3(8-3)+0(0-8)+6(3-0))
= 1/2(15 + 0 + 18)
= 1/2(33)
= 16,5 SL
Kalau Luas Segi 4 dan selebihnya sama menggunakan cara dari segitiga.
Luas Segi 4= 1/2(Xa(Yd-Yb)+Xb(Ya-Yc)+Xc(Yb-Yd)+Xd(Yc-Ya))
contoh: A(3,5), B(5,7), C(3,0), dan D(0,5)!.
Luas Segitiga = 1/2(Xa(Yd-Yb)+Xb(Ya-Yc)+Xc(Yb-Yd)+Xd(Yc-Ya))
= 1/2(3(5-7)+5(5-0)+3(7-5)+0(0-5))
= 1/2(-6 + 25 + 6 + 0)
= 1/2(25)
= 12,5 SL
iKings94
http://ikings94.blogspot.com
Rumus di atas kan cuma generalisasi dari formula sebelumnya, di mana bagian xa, xb, dan xcnya dikeluarkan.. Jadi, formula tersebut sama saja. ^^
ReplyDeleteTrimakasih atas panjelasannya, dan ilmunya tulisan anda padat dan berisi ..
ReplyDeletesemoga sukses selalu
bagaimana jika yang diketahui nadalah koordinat longitude dan lattitude, terus luas diatas satuannya apa? terima kasih
ReplyDeleteyaapa klo 3 dimensi?
ReplyDeletemisal (1,2,3) (2,3,4) sama (3,4,5)
itu pake rumus yg sering di pake orang-orang tekhnk sipil
ReplyDeletemas mas,pada tau ini rumus apaan?
ReplyDeletef(x) = ((x2-x1) * (ty-y1) - (tx-x1) * (y2-y1))
kterangan:
x1,y1 mrupakan titik sebelumnya
x2,y2 mrupakan titik sekarang
tx,ty mrupakan titik yang dicari atau ditentukan
asyik pak
ReplyDeletekalo yang ngehitung keliling gimana ??
ReplyDeleteHitung dulu panjang (jarak) antar dua titik.
DeleteBaru setelah itu dihitung jumlahnya agar dapat Keliling.
Jarak antar dua titik : akar dari ((x1-x2)^2) + ((y1-y2)^2)
Ada pembuktian rumusnya ga itu?
ReplyDeleteBagaimana jika titik titiknya diletakkan acak, apa hasilnya sama ?
ReplyDeleteItu sbenarnya cuma rumus determinan pada matriks (metode sarrus).
ReplyDeleteJadi, Luas = 1/2 x determinan
Kalau persegi panjang bagaimana?
ReplyDeleteini apakah titiknya harus berada di kuadaran yg sama baru bisa dipakai?
ReplyDeletekayaknya sih iya
DeleteGak harus kuadranyg sama.
DeleteYang penting menentuan titik-titiknya(x1,y1; x2,y2;... dst) harus berurutan, bisa searah jarum jam, jangan acak.
Login
ReplyDelete2008 to 2020