Hmm.. Pernahkah kalian melihat Deddy Corbuzier memainkan trik sulap. Misalnya tebaklah sebuah angka X, lalu kalikan dengan Y.. Akhirnya, ditemukan suatu angka lagi. Kalau yang seperti ini, cukup gunakan operasi penjumlahan dan perkalian biasa dan misteri sulap itu dengan mudahnya terkuak.
Di sini, aku akan memperlihatkan satu contoh dari trik sulapnya Deddy Corbuzier yang *mudah*.. Hehe.. Kalau kalian sudah tahu, ada baiknya kalau trik ini dipakai untuk *ngisengin temen*.. Hahaha.. Kapan lagi bergaya seperti Deddy Corbuzier.. ;P
Di sini, aku akan memperlihatkan satu contoh dari trik sulapnya Deddy Corbuzier yang *mudah*.. Hehe.. Kalau kalian sudah tahu, ada baiknya kalau trik ini dipakai untuk *ngisengin temen*.. Hahaha.. Kapan lagi bergaya seperti Deddy Corbuzier.. ;P
=========================================================================
Di Manakah Cincin Itu?
Berikut adalah *cuplikan* pertunjukan sulap dari Deddy Corbuzier.
Dua orang sukarelawan, sebut saja si A dan si B, dipersilakan untuk memilih salah satu dari dua sifat yang disediakan. Yaitu sifat jujur, dan sifat pembohong. Masing-masing bisa memilih sifat yang sama, bisa juga memilih sifat yang berbeda. Bila memilih jujur, maka ia harus menjawab dengan jujur setiap pertanyaan yang nanti akan ditanyakan kepadanya. Sebaliknya bila memilih sebagai pembohong, maka ia harus berbohong saat menjawab pertanyaan tersebut. Deddy Corbuzier lalu memberi sebuah cincin untuk nantinya disimpan oleh salah satu dari keduanya. Lalu si A dan si B diberi kesempatan secara tertutup untuk berunding dan saling mengetahui sifat apa yang dipilih oleh masing-masing, serta memutuskan siapa yang akan membawa cincin tersebut. Keduanya pun kembali ke hadapan Corbuzier tanpa memberitahu sifat apa yang telah dipilih oleh tiap-tiap orang dan tanpa memberitahu siapa yang saat itu membawa cincinnya.
“Apakah Anda dan si B memilih sifat yang sama?”, Deddy Corbuzier mulai mengajukan pertanyaan kepada si A.
Bila ia dan si B misalnya telah memilih sifat yang sama, dan ia memilih sifat sebagai pembohong, maka ia harus berbohong dengan menjawab, Tidak. Bila ia memilih sebagai pembohong dan si B misalnya memilih sifat jujur, maka tentu ia harus menjawab, Sama, karena pilihannya tidak sama namun ia harus berbohong. Dan seterusnya. Si A memikirkan jawabannya sesaat, lalu dengan mantap menjawab, “Ya, sama.”
Deddy Corbuzier lalu beralih kepada si B, “Apakah Anda yang membawa cincinnya?”
Sejenak si B terlihat berpikir. Ia tahu siapa yang membawa cincinnya, namun ia harus menjawab sesuai dengan sifat yang telah dipilihnya. Akhirnya, dengan intonasi datar ia pun menjawab, “Tidak. Bukan saya yang membawanya.”
Dengan berkonsentrasi sedikit, Deddy Corbuzier memperhatikan raut wajah kedua orang sukarelawan tersebut. Lalu ia tertawa dan berkata kepada si B, “Ya ya, saya tahu Anda orang yang jujur”, serta menyodorkan telapak tangan kanannya kepada si A, “Mana cincinnya?”
Dengan wajah penuh tanda tanya, si A hanya pasrah dan menyerahkan cincin tersebut. Hanya dengan dua pertanyaan, satu untuk tiap-tiap orang. Penonton bertepuk tangan, dan Deddy Corbuzier pun tersenyum puas. Bagaimana ia dapat melakukannya? Benarkah Deddy Corbuzier dapat membaca pikiran kedua orang tersebut? Mau tahu rahasianya?
=========================================================================
“Apakah Anda dan si B memilih sifat yang sama?”, Deddy Corbuzier mulai mengajukan pertanyaan kepada si A.
Bila ia dan si B misalnya telah memilih sifat yang sama, dan ia memilih sifat sebagai pembohong, maka ia harus berbohong dengan menjawab, Tidak. Bila ia memilih sebagai pembohong dan si B misalnya memilih sifat jujur, maka tentu ia harus menjawab, Sama, karena pilihannya tidak sama namun ia harus berbohong. Dan seterusnya. Si A memikirkan jawabannya sesaat, lalu dengan mantap menjawab, “Ya, sama.”
Deddy Corbuzier lalu beralih kepada si B, “Apakah Anda yang membawa cincinnya?”
Sejenak si B terlihat berpikir. Ia tahu siapa yang membawa cincinnya, namun ia harus menjawab sesuai dengan sifat yang telah dipilihnya. Akhirnya, dengan intonasi datar ia pun menjawab, “Tidak. Bukan saya yang membawanya.”
Dengan berkonsentrasi sedikit, Deddy Corbuzier memperhatikan raut wajah kedua orang sukarelawan tersebut. Lalu ia tertawa dan berkata kepada si B, “Ya ya, saya tahu Anda orang yang jujur”, serta menyodorkan telapak tangan kanannya kepada si A, “Mana cincinnya?”
Dengan wajah penuh tanda tanya, si A hanya pasrah dan menyerahkan cincin tersebut. Hanya dengan dua pertanyaan, satu untuk tiap-tiap orang. Penonton bertepuk tangan, dan Deddy Corbuzier pun tersenyum puas. Bagaimana ia dapat melakukannya? Benarkah Deddy Corbuzier dapat membaca pikiran kedua orang tersebut? Mau tahu rahasianya?
=========================================================================
Here's The Secret
Dalam setiap pertunjukannya, Deddy Corbuzier selalu menekankan kepada penontonnya bahwa ia bukanlah seorang ilusionis, yang misalnya melakukan trik sulap menghilangkan mobil di atas panggung dengan hanya ditutup dengan tirai hitam selama 5 detik, dan lain sebagainya. Ia mengaku lebih senang disebut sebagai seorang mentalis alias Master of Mind, yang trik-triknya berhubungan dengan pikiran atau mental manusia. Aksi sulapnya yang paling populer adalah aksi yang disebut dengan Metal Blending, yakni membengkokkan sebuah sendok dengan kekuatan pikirannya atau kekuatan pikiran seseorang.
Benarkah ia benar-benar dapat membaca pikiran si A dan si B? Atau apakah ia sebelumnya telah melakukan kongkalikong dengan si A dan/atau si B? Atau barangkali ia telah menyuruh seseorang untuk mengintip saat keduanya berunding, lalu memberitahunya secara diam-diam menggunakan kode tertentu? Ataukah cincin tersebut telah dipasangi suatu alat tertentu yang dapat memancarkan sebuah gelombang yang menyebabkan orang yang membawa pasangan lain dari alat tersebut dapat mendeteksi dimana cincin tersebut berada? Atau jangan-jangan ia menggunakan jin untuk melihat dan memberitahu siapa pembawa cincinnya? hehehe..
Rahasianya: Berikut diberikan tabel semua kemungkinan terhadap sifat A dan B. Cukup simple karena hanya ada 4 kemungkinan di sini.
Kuncinya ada pada jawaban A.
Jika A menjawab "Sama", maka B adalah orang jujur.
Jika A menjawab "Tidak Sama", maka B adalah orang bohong.
Selanjutnya, karena kita telah mengetahui sifat B yang jujur atau bohong, maka kita tahu di mana cincin itu dari keterangan B...
Hehe.. mudah sekali bukan? ^^
Sifat A | Sifat B | Jawaban A |
Jujur | Jujur | Sama |
Jujur | Bohong | Tidak Sama |
Bohong | Jujur | Sama |
Bohong | Bohong | Tidak Sama |
Jika A menjawab "Sama", maka B adalah orang jujur.
Jika A menjawab "Tidak Sama", maka B adalah orang bohong.
Selanjutnya, karena kita telah mengetahui sifat B yang jujur atau bohong, maka kita tahu di mana cincin itu dari keterangan B...
Hehe.. mudah sekali bukan? ^^
=========================================================================
Hehe.. Memang mudah banget deh.. XD
Sumber: di sini
hm...bener2...sebelumnya gak kepikiran
ReplyDeletekarena keliatannya rumit jadi orang2 biasa dah berpikir bahwa si dedy emank bisa membaca pikiran orang.
trus pertanyaannya sekarang,gimana dengan sulap yg membengkokkan sendok dengan kekuatan pikiran?apa ada trik nya atau emank ada orang yg punya kekuatan kayak gitu??klo ada berarti kayak film heroes donk,hahaha...
@in_drag88:
ReplyDeletebengkokin sendok?? hmmm trik yang masih OK sampe sekarang ne!!.. kalo emang mau tau gw jual triknya, buka aja di http://rahasiasulap.xm.com/ gw jual trik dengan harga murah banged!!
cuman 30.000 lu semua bisa bengkoki sendok, terbang,jalan diatas air... pokoknya semuanya.. ada lebih dari 25 trik!!!
hemh...menarik. itu adalah salah satu dari kisah liar paradoks yang dimodifikasi.
ReplyDeletebelieve it or not, kisah itu digulirkan dalam rangka penyempurnaan logika dan teori himpunan tahun 60an (kalo gak salah).
namun ketika itu para matematikawan tidak berniat iseng. mereka menerjemahkan kisah tersebut, melakukan sedikit penyesuaian dan jadilah teknik pembuktian di bawah ini diterima secara luas:
*) pembuktian tak langsung atau pembuktian dengan kontradiksi,sok aja prinsipnya agak2 mirip. (memisalkan salah satu proposisi bernilai salah, kemudian mengujinya, sehingga kita tahu dia bener atau salah)
*) pembuktian dengan menggunakan perantara, kali ini sebagai perantara adalah asumsi/lemma atau apapun, namun pengujiannya bukan dalam bentuk pertanyaan seperti Deddy :)
NB: sebetulnya pertanyaan penguji bisa beragam,sehingga kita bisa tahu mana yang bohong dan mana yang tidak, ajukan aja kepada salah satu gak perlu dua-duanya, contoh:
1) sekarang malam hari, betul atau salah?
2) kamu adalah laki-laki, betul?
dll.
intinya adalah, mencari sandaran yang bersifat general truth. yang kita sudah pasti nilai benar dan salahnya.
hal ini mirip dengan proses pembuktian, ketika kita memilih/menggunakan suatu teorema perantara (karena teorema itu telah kita ketahui nilai kebenarnnya). kita uji proposisinya, jika ada pertentangan/kontradiksi. kita jadi tahu proposisi mana yang salah.
bagi-bagi trik.. berikut ini
ReplyDeleterahasia sulap ramalan deddy corbuzier pada PIALA DUNIA 2010
silahkan dicek..
http://zone-tips-trik.blogspot.com/2010/07/rahasia-sulap-ramalan-deddy-corbuzier.html